Azril, seorang anak berusia 7 tahun yang ceria dan penuh semangat, kini harus menghadapi ujian berat dalam hidupnya. Sejak Februari 2024, Azril didiagnosa menderita leukemia stadium 1. Awalnya, ia hanya mengalami demam, badan kebiruan, mimisan, dan ruam-ruam di kulitnya. Setelah beberapa kali pemeriksaan di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa Azril harus menjalani kemoterapi rutin selama tiga tahun agar memiliki kesempatan sembuh. Setiap sesi kemoterapi adalah tantangan berat bagi Azril, yang selalu ditemani ibunya. Azril sangat tergantung pada kehadiran ibunya, dan merasa tidak nyaman ketika sang ibu harus meninggalkannya sejenak.
Sejak diagnosis ini, kehidupan Azril dan keluarganya berubah drastis. Kondisi fisik Azril sering kali drop hingga menyebabkan kerontokan rambut dan berkurangnya berat badan. Ia telah menjalani sembilan sesi kemoterapi, yang setiap sesinya membutuhkan hingga sembilan kantong darah. Namun, stok darah sering kali terbatas, dan keluarganya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk setiap kantong darah yang dibutuhkan.
Azril terpaksa jarang bersekolah karena rasa malu akibat kerontokan rambut dan dampak pengobatannya. Ia pun harus menjalani pantangan makanan yang cukup berat, termasuk makanan kesukaannya seperti masakan bakar.
Perjuangan Azril ini bukan hanya berat bagi dirinya, tetapi juga bagi keluarganya. Ayah Azril bekerja serabutan sebagai buruh proyek dengan penghasilan tak tetap, sekitar Rp2 juta per bulan, itupun jika pekerjaan tersedia. Sejak Azril sakit, ayahnya harus lebih sering berada di samping Azril dan sulit bekerja penuh. Ibunya, yang membuat opak untuk menambah penghasilan, hanya mampu memperoleh pendapatan sekitar Rp60 ribu per minggu, dan itu pun tak menentu.
Kondisi rumah Azril masih sangat sederhana, dengan lantai yang belum berkeramik dan dinding luar yang belum diplester. Anak pertama dari keluarga ini saat ini duduk di bangku SMP dan bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, namun keterbatasan biaya membuat impian ini belum dapat terwujud.
#OrangBaik, Mari bersama-sama membantu Azril untuk sembuh.
Dengan cara:
Terima Kasih Orang Baik!
Donasi dari galang dana ini juga akan digunakan untuk penerima manfaat dengan kondisi dan kebutuhan serupa lainnya di bawah naungan Yayasan Salam Setara Amanah Nusantara.
Menanti doa-doa orang baik