Assalamualaikum #KawanSetara!
Gelar Ibu Tangguh pantas disematkan kepada Bu Karsini (54). Sejak suaminya meninggal, ia menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. Tak hanya harus menghidupi dua anak, Bu Karsini juga merawat ibunya, Mbah Supiyah (83), yang sering sakit-sakitan.
Setiap hari, Bu Karsini bekerja sebagai buruh tani di sawah milik tetangga dengan gaji cuma Rp30.000. Sayangnya, penghasilan itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, dan pengobatan sang ibu.
Beruntung, anak pertamanya, Esti Rahayu (20), bisa membantu dengan bekerja di sawah secara bergantian sambil menjaga Mbah Supiyah. Namun, anak keduanya, Esti Rokhasih (17), yang masih duduk di bangku SMA, terancam putus sekolah karena kesulitan membayar SPP.
Beban hidup Bu Karsini semakin berat. Rumah yang ia tempati kini mulai rapuh dan nyaris roboh. Setiap musim hujan, mereka harus tidur dalam keadaan basah karena atap yang bocor. Kami sudah biasa tidur basah-basahan, ucapnya lirih.
#KawanSetara mari kita bantu perjuangan Bu Karsini demi keluarganya jadi lebih baik dengan sedekah. InshaAllah sedekah yang kamu sisihkan tidak akan mengurangi banyak hartamu.
Bismillah, mari bantu ringankan beban Ibu Karsini
Yuk, Tunaikan Sedekah Sekarang!
Jabat Erat,
Salam Setara
Menanti doa-doa orang baik