Air Bersih untuk Warga Dhuafa di Pelosok

Sedekah Jariyah, Sediakan Air Bersih untuk Warga Pelosok

Pernah merasakan bagaimana sulitnya mengakses air bersih? Mungkin kamu pernah merasakan sulitnya mendapatkan air saat kemarau atau saat mesin pompa air kamu rusak. Sangat menyulitkan bukan?  

Itulah yang dirasakan masyarakat di Kampung Batu Nunggul, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kampung mereka tak miliki sumber air bersih, mereka hanya mengandalkan penampungan air hujan dan saluran air di kampung mereka. 

Airnya sangat keruh dan tak layak dikonsumsi, untuk konsumsi sehari-hari mereka harus membeli air isi ulang Rp.7.000/galon. Bagi warga kampung sana yang mayoritas bekerja sebagai petani, harga tersebut cukup mahal. 

Dampak dari tak ada sumber air bersih, masyarakat di sana seringkali mengalami penyakit kulit dan diare. Banyak anak-anak tak masuk sekolah karena terserang diare dan gatal-gatal. 

Masyarakat di sana telah berusaha mencari sumber air dengan menggali sumur, namun kondisi tanah di sana tidak mendukung untuk menggali sumur sederhana. Butuh kedalaman sekitar 55-70 meter untuk menemukan sumber air dengan biaya yang cukup mahal. 

Bukan hanya masyarakat Kampung Batu Nunggul yang kesulitan air, masih ada 22 juta orang di Indonesia kesulitan mengakses air bersih menurut Kementerian PUPR. Mayoritas berada di pedesaan dan daerah terpencil. 

Water Guardian hadir sebagai respon terhadap krisis air bersih dengan peningkatan infrastruktur air seperti sumur, mck, tandon air dan pengadaan air minum, hingga peningkatan kesadaran masyarakat.

Bersama Water Guardian bantu warga Kampung Batu Nunggul dan 22 juta orang lainnya dengan berdonasi. Donasimu akan sangat berarti bagi mereka, karena kamu telah berikan “sumber kehidupan” bagi mereka. 

Alirkan kebaikanmu dengan cara 

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih bank (QRIS/BSI/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit)

4. Dapatkan laporan via email

Jabat Erat,

Salam Setara

Baca selengkapnya ▾